Thursday, January 10, 2013

When my Glass half empty...

Half Empty..




Malam ini, Anya berencana untuk datang bersama Tama sahabatnya sejak kecil ke pesta pernikahan Winda
mereka sudah membicarakan rencana ini lebih dari dua minggu yang lalu
Sebelum datang ke pesta winda
Anya dan Tama berjanji untuk bertemu di sebuah kedai kopi ternama dibilangan kota Jakarta
mereka bercakap cakap ringan seputar apa yang terjadi dalam hidup mereka selama 5 tahun terakhir ini
ya...kedua sahabat ini sudah tidak bertemu sejak 5 tahun terakhir,
terakhir kali mereka bertemu mereka masih duduk dibangku kuliah
Anya menyematkan anting berlian pemberian ibunya ketelinga mungilnya.
malam ini dia bertekad untuk tampil menawan, bukan untuk Tama atau juga untuk pria pria yang mungkin akan dia temui di
pesta nanti.Tapi untuk dirinya sendiri.
"Tama aku berangkat sekarang ya, kau dimana?" Anya mengetikkan BBM kepada Tama
" Oke, aku juga sudah dijalan Nya.."
" sip sip, see you ya Tam.."
Anya menyalakan mobilnya dan melaju dengan kecepatan sedang menuju kekedai kopi tempat dia akan bertemu Tama.
Cukup 45 menit dia tempuh untuk bisa sampai kesana.
"Aku sudah sampai ya Tam...", ketiknya seraya memesan secangkir kopi hangat kepada barista yang berdiri dihadapannya

"Sabar ya nya, aku sebentar lagi sampai.."
Setelah menunggu, duduk, dan menikmati kopi yang dipesannya, Anya akhirnya bertemu Tama..
"Tamaaaa....teriaknya, its been along time."
Tama pun melemparkan seruan yang senada dengan keterkejutan Anya."Iyaaaa.., Apa kabarmu.."
"Alhamdulilah aku baik Tam, Kau..."
Mereka saling menatap satu sama lain, ada rasa rindu akan kedekatan mereka beberapa tahun yang lalu,
mereka tetap bersahabat, mereka tetap bersaudara...Tama sudah seperti kakak bagi Anya
Tama memesan secangkir teh hangat untuk mengawali perbincangan mereka sore itu.
tak kurang dari 2 jam mereka habiskan dengan bertukar cerita dan canda, "5 tahun dalam 2 jam.." ujar Tama seraya tertawa
"bercerita apa saja denganmu tetap seru nya, walau sudah banyak yang kita lalui masing masing selama 5 tahun ini.."
Anya hanya mengangguk sembari menyeruput kopinya.."Kau benar.." mereka kembali tertawa.

"Tam..kita harus berangkat sekarang, kita akan telat ke pernikahan Winda. kita juga bisa kehabisan makanan disana" Anya tergelak
" oh, baiklah..." Tama dan Anya meninggallkan tempat duduk mereka dan bergegas pergi ke parkiran
Sepanjang perjalanan, mereka melanjutkan percakapan mereka...tawa dan suasana hangat menemani mereka.

* Pernikahan Winda
Baru saja Anya melangkah turun dari mobil Tama, dia sudah disambut oleh teriakan nyaring seorang perempuan
"Anya......" teriak perempuan itu, suaranya renyah dan melengking, Anya segera mengetahui suara siapa Itu..
"Itaaaaa....hai, long time no see" Anya memeluk Ita yang terlihat berbeda,
 Ita sekarang berambut panjang dan sangat cantik, begitu eksotis
"hei Ita,  kenalkan ini Tama..." dia sahabatku.
Tama dan Ita saling berjabat tangan,
mereka melangkah masuk kedalam ruangan pesta disertai dengan guyonan guyonan kecil
mereka cukup kagum  akan kemewahan ruangan pesta pernikahan Winda malam itu

Setelah menit kelima mereka memasuki ruangan pesta itu,
belum lagi Anya menemui sahabatnya dan memberikan ucapan selamat.
pandangan dia terhenti pada sesosok pria yang sudah dikenalnya melalui sebuah foto,
pria itu adalah Bang Rindra dia tahu pasti itu.
kakak sepupu winda yang dijodohkan oleh sahabatnya itu dengannya.
Di foto orang itu tampak biasa saja, tapi kali ini dia terbelalak memandang Rindra, sangat tipenya...
"Winda tidak salah bilang, dia memang tampan..tapi kenapa masih sendiri.." sebuah tanda tanya besar untuknya
Terlihat dari kejauhan Bang Rindra tidak pergi dengan siapapun,
tidak ada wanita yang menemaninya, dengan jas hitamnya dia sibuk memutari
ruangan untuk mencari makanan, sempat Anya hendak menegurnya..tapi langkahnya terhenti, Tama yang sedang berbincang dengan Ita
tiba tiba memanggil Namanya "Nya...diluar ada kambing Guling tuh, ayo kesana.."
Anya memundurkan langkahnya dan mengiyakan ajakan Tama dan Ita,
Dia memutuskan untuk tidak menyapa Bang Rindra malam itu
tanpa alasan yang pasti.
Tidak saat ini, kalau jodoh pasti bertemu lagi kok, gumamnya menahan diri
"ada segurat luka yang belum sembuh dihati Anya.."
Anya berlari kecil menuju Ita dan Tama, "Mana kambing gulingnya..aku mau donk"
Anya tersenyum pada Tama, dia mengambil semangkuk mie dengan potongan kambing guling diatasnya
" Jangan makan banyak banyak An, nanti kamu gemuk.."
Anya hanya tertawa, mereka menghabiskan malam itu dengan melanjutkan cerita hidup mereka
mimik serius, jahil dan ceria mewarnai atmosfer diantara mereka

walau demikian aku masih merasa "my cup still half empty.." ujar Anya dalam hati.
dimana aku bisa mencari "dia" yang bisa mengisi separuhnya lagi

continue

Menjelang 2013


Menjelang tahun 2013


Sudah akhir Tahun lagi, gegap gempita malam menyambut tahun baru terasa kental di kota ini.
banyak anak anak kecil berlarian dengan girangnya
sambil memegang terompet dan kembang apinya masing masing
tak ada beban di pundak mereka,
sungguh bebas..aku iri.
aku sendiri bingung, apa yang membuat mereka menyambutnya.
mungkin karena satu tahun penuh sudah mereka lalui dengan suksesnya
mungkin karena mereka tidak sabar menanti saat saat indah di tahun 2013
mungkin juga ini hanya euphoria semata
semua orang memiliki alasannya masing masing
begitupun aku disini..

Di malam ini, dikota antah berantah ini..
aku duduk bersimpuh di sebuah masjid tua,
Masjid An-Nur mereka menyebutnya, di kota Padang..
kota yang sungguh asing bagiku, tapi aku berusaha berdamai dengannya.

kupejamkan mataku seraya melihat apa yang sudah terjadi didalam hidupku di tahun ini.
seperti rollercoaster, naik dan turun, menukik tajam, menanjak perlahan
banyak kejadian yang mengampiri jalanku di tahun ini,
dari mulai hancurnya sebuah hati saat mendengar ibuku harus dioperasi,
sampai keputusanku yang sudah kupikirkan masak masak untuk
mengakhiri sebuah hubungan, sebuah hubungan yang didalamnya pernah aku taruh mimpi dan hatiku untuk waktu yang cukup lama
doaku saat itu, aku hanya ingin melangkah dan mendapatkan ketenangan hati

tidak hanya itu, ada juga saat saat aku bertemu orang orang baru yang mulai mengisi hidupku,
menggantikan luka hati yang terkadang masih tersisa perihnya,
sudah cukup rasanya hatiku terpuruk dalam rasa tidak nyaman itu
aku ingin melangkah lagi

dan hingga kinipun belum kutemukan ujungnya...
memang belum..dan semoga di tahun yang akan datang ini, aku sudah siap menata hatiku kembali dan melangkah lagi..sehingga mampu menemukan ujung yang aku inginkan
Hidup adalah sebuah PUZZLE, begitu kata sahabatku
"PUZZLE ini hanya akan lengkap apabila kau menutup mata di suatu hari nanti,
jadi bersemangatlah untuk mengumpulkan setiap kepingannya, agar pada saat dia lengkap kau bisa tersenyum lega dan bangga melihat hasilnya"
aku percaya, siapapun dia dan apapun jalannya aku percaya kali ini tuhan yang akan memilihkannya
untuk melengkapi puzzle dalan hidupku

Disini dikota yang asing ini, aku meneteskan air mata, lebih kepada rasa bersyukurku kepada Tuhan
atas semua pembelajaran yang telah Dia berikan kepadaku di tahun ini,
sedih, senang, jatuh dan bangkit..semua kurasakan, memang tahun rollercoaster, memang tahun ini adalah tahun naga, dan naga itu memainkan peranan tersendiri dalam hidupku.
cukup menguras tenaga, pikiran dan perasaan, tapi memang benar kata orang tua,
HIDUP HARUS TETAP BERJALAN...

dititik ini aku hanya bisa meminta kebaikan dari Nya,
apapun bentuknya aku serahkan kepada-Nya, karena semua yang terjadi dalam jalan hidupku akan menjadi pelajaran bagiku,bagi masa depanku.

disaat semua orang berlomba lomba membuat resolusi untuk tahun 2013, aku hanya duduk disini
diam, meneteskan air mata, mengucap syukur seraya berbisik " Bismillahirahmanirahim, Allah aku hanya ingin menjadi dan menjalani hidup yang jauh lebih baik lagi, untuk tahun 2012 ini aku bersyukur pada Mu Ya Allah atas semua Nikmat & Rahmat yang telah Engkau berikan kepada aku dan Keluargaku."
Semoga Allah menenangkan air yang sempat beriak di tahun 2012, semoga Allah memuluskan jalanku setelah banyak puncak terjal dan lembah curam yang kulalui di tahun 2012 ini.
Semoga tahun 2013 ini menjadi tahun yang jauh lebih baik
dan membahagiakan buatku serta orang orang terkasih dalam hidupku

La haulawalla huwataillabila..


31 December 2012, Padang